By : Lee Joo Yeon
***
Nama ku Yuuka, aku mempunyai kembaran bernama Yuuki. Kami kembar identik, Pada awalnya kami sangat akrab tapi, Lama kelamaan timbul lah rasa iri dalam hati Yuuki. Yuuki iri pada ku karna aku lebih di perhatikan oleh orang tua kita.
Karna aku mempunyai penyakit Gagal ginjal, aku mengidap penyakit ini sejak usia ku masih 4 tahun. Pada saat itu aku dan keluarga ku, Termasuk Yuuki sedang berlibur di Pulau Iriomote, di Okinawa, Jepang. Sesampainya di pula aku dan yuuki pun langsung bermain pasir di bibir pantai, “Yuuka, kamu jangan basah-basaan ya” teriak mamah. “Iya mah, cuman maen pasir aja kok” ujar ku. “Selalu saja Yuuka yang di perhatiin, sedangkan aku selalu di diemin” ucap Yuuki dengan nada yang sangat pelan.
Setelah bermain pasir kami pun kembali ke Hotel dekat pulau, sesampainya di Hotel aku dan Yuuki pun membersihkan diri. “Yuuka, makan dulu terus minum obat” ucap mamah yang sedang sibuk menyiapkan baju aku dan Yuuki.
*DI RUANG MAKAN*
Aku dan Yuuki pun bergegas pergi ke Ruang makan, “Yuuki, kamu jangan makan Ayam ya, itu buat Yuuka soalnya Cuma satu” Ucap mama. Yuuki hanya terdiam, “Yuuka, sesudah makan aku mau ngomong” ucap Yuuki sambil menoleh kepada ku. “Iya kak”jawab ku.
Selsai makan,aku pun menemui Yuuki yang sedang duduk di tangga depan hotel. “Kamu mau ngomong apa kak?” Tanya ku. Tetapi, Yuuki tidak menjawab, dia hanya diam sambil melirik ke arah ku. “Kamu mau ngomong apa? Jawab dong !” Ucap ku. “Yuuka kamu beruntung banget ya?” Ucap yuuki dengan mata yang berkaca-kaca. “Beruntung apa? Aku gak ngerti apa yang kamu omongin,” Ucap ku sambil memegang tangan Yuuki. “Kamu tuh emang gak pernah nyadar ya, asal kamu tau ya Yuuka aku tuh iri sama kamu karna kamu selalu dapet perhatian mamah atau papah, sedangkan aku apa? Aku selalu di kucilkan, aku selalu di anggap tidak ada dalam keluarga ini” jawab Yuuki dengan nada tinggi dan keras. Aku pun diam beberapa saat, “Tapi, aku gak pernah minta semua perhatian itu kak, maaf in aku aku gak bermaksud untuk membuat kakak iri” Ucapku sambil memeluk Yuuki.
“Udah lah Yuuka, semuanya udah terlambat percuma kamu minta maaf, kata maaf kamu udah gak berarti buat aku” Jawab Yuuki dengan kasar. “aku mohon kak maaf in aku”. Kata aku sambil menangis di pelukan Yuuki. “AKU BENCI KAMU, INI TIDAK ADIL BAGI KU !” ucap Yuuki sambil Mendorong ku sehingga terjatuh ke bawah tangga kurang lebih setinggi 1 setengah meter.
Yuuki pun berteriak “YUUKA !” teriak yuuki. “Apa yang kamu lakukan Yuuki?”tanya papah sambil turun ke bawah untuk menyelamatkan Yuuka. “Maaf in aku pah!” ucap Yuuki sambil menangis., Yuuka pun di bawa ke rumah sakit terdekat.
*DI RUMAH SAKIT*(Ruangan Dokter)
“Bagai mana ke adaan Yuuka anak saya dokter” Ucap mamah dengan muka kawatir. “keadaan Yuuka memburuk Bu, Yuuka harus Menjalani Oprasi cangkok ginjal !, jadi Yuuka Harus cepat-cepat mendapatkan Ginjal baru” ucap dokter. “Baik dok lakukan oprasi itu Saya akan mecari kan ginjal baru itu secepatnya” Jawab mamah.
*DI RUMAH*
Sesampainya di rumah, mamah pun berbicara ke pada Yuuki “Yuuki, kalo bukan karna kamu Yuuka tidakn akn begini, jadi kamu harus bertanggung jawab ! kamu harus mendodorkan satu Ginjal kamu untuk Yuuka, Besok !” Ucap mama sambil Melihat ke arah Yuuki. “Tapi mah, Yuuki takut” jawab Yuuki.
*DI RUMAH SAKITt*(di ruang oprasi)
“dokter apa oprasi ini tak akan melukai aku atau pun Yuuka?” tanya Yuuki. “etah lah, kalo oprasi ini Berhasil Mungkin tidak akan ada yang tersakiti, tapi biarlah Tuhan yang menentukan” jawab Dokter.
Oprasi pun berhasil dan berjalan dengan Lancar. Setelah pulih aku dan Yukki pun di pindah kan ke ruang ICU.
*DI RUANG ICU*
Setelah 1 minggu aku dan Yukki berada di ICU, Yuuki pun mulai berbicara kepada aku, mamah,dan papah “Mah, Pah aku mau pergi.”Ucap Yuuki. “kamu mau pergi ke mana?” tanya mamah. “Nanti Juga mamah tau aku akan pergi ke mana.” Jawab Yuuki. "Ya sudah mamah mau pergi ke ruang Dokter dulu ya" Kata mamah. "Iya mah" Jawab ku dan Yuuki.
*DI RUANG DOKTER*
"Dok kapan ke dua anak saya bisa pulang?"tanya mama. "Yuuka bisa pulang besok, tapi Yuuki belum bisa pulang karna luka bekas oprasi nya belum begitu kering" Jawab dokter. "Baik lah dok, terima kasih" Ucap mama.
*KE ESOKAN HARINYA*
"Yuuki, mama mau antar Yuuka pulang dulu ya, kamu gak apa-apa sendiri di sini?"tanya mama kepada Yuuki. "Iya mah, gak apa-apa kok" Jawab ku.
Saat Yuuki ingin ke kamar mandi tiba-tiba, tak sengaja dia menjatuhkan gelas. Yuuki pun terpeleset dan jatuh, Lalu Yukki tertusuk pecahan beling, tepat di luka jahitan bekas oprasi. Akhirya yuki pun meninggal dunia. Awalnya aku dan mama tidak percaya kalu Yuuki meninggal dunia. Akhirnya kami pun membawa jenazah Yuuki Untuk di Kuburkan.
*DI KUBURAN*
"Apa mamah benar tidak adil?"tanya mamah. "Tidak mah, mamah adil kok, mamah jangan merasa bersalah dong" jawab ku. "Kalau mamang mamah adil isi semua tidak akan terjadi"kata mamah. "mah, kak Yuuki akan sedih kalo mamah nangis terus" Kata Yuuka. "Yuuki maaf kan mama kalo kamu merasa INI TIDAK ADIL mamah menyesal karna mamah tidak pernah menjadi mama yang adil untuk kamu" ucap mamah sambil Memeluk nisan Yuuki..
SELSAI
----
Perbaikan Tulisan Oleh : Sekar Melati Kamah (Ketua PENCIL)
Komentar
Posting Komentar
Kalau Mau Komentar di 'www.penuliscilikpencil.blogspot.com' harap mengetahui aturan ya :) Bagi kamu yang memakai ANYMOUS harus menggunakan Nama di bawahnya ^_^