Langsung ke konten utama

The MagicaGirls in My School

The MagicaGirls In My School

By : Sekar Melati Kamah
***

Para perempuan di Negri Hulamula wajib bisa menyihir, tapi ada cewek cewek iseng yang menggunakan sihirnya untuk mengerjai orang..

“Well.. kalian pasti mau minta fotbar sama kita kan? Jawab dong Magicers ?” Luna mengibaskan rambutnya di depan para murid SMP Jurenaima High School “Iya.. pastinya dong Nagic” timpal sella, atau Segic (Baca: Sejik) alias Sella Magica anggota genk magica girls “Pengen banget sih..” rona bergumam sendiri . Ia sudah tau kalau genk Magica Girls sering menertawai Rona, Kai, dan Leina . Ketika Rona,Kai dan Leina sedang  bercakap  Magica Girls datang membawa fansnya , ya yang pasti untuk meledek Rona Kai dan Leina“Wheess.. para fans gue udah pada nunggu ya.. sabar ya guys ! gue mau selfie dulu sama Magica Member ! Tapi gue gak akan fotbar sama tiga anak kampungan ini !”Luna menatap mata Kai yang sedang memperhatikan sinis mereka “Iuh, ngapain juga foto sama anak sombong kayak kalian, beda beda in teman . Gak baik tau Lun!”Kai sinis “Emang kalian beda ! Ya kan guys?”Magica Member mengganguk mantap “Beda apa? Kami sama kok! Kami sama sama manusia, diciptakan juga bukan sama kamu kan?”seru Leina tak percaya “Sangat berbeda !! Lo dan fans gue aja cakepan juga  fans gue … Oke deh kita enggak ada waktu buat ngomong sama anak kamseupay begini . Cabut yuk guys” Luna dan kawan kawan serta anak murid lainnya pergi meninggalkan Leina,Rona dan Kai bertiga “Biarin aja Lei.. mereka itu hanya iri sama kita . Anggap mereka enggak ada disekolah ini..” hibur Rona pada Leina yang masih mangut mangut “Ihh.. tapi kan!..”Kriinggg..Kriing..Kringg… “Bel pulang! Kita pulang bareng yuk!”

Keesokannya kelas Rona sudah dipenuhi anak murid kelas lain “Apaan sih kok pada ngumpul?” tanya Rona pada Leina yang sudah datang “Kayak kamu enggak tau aja Ron!mereka ngerumunin MagicaGirls!” Leina menunjuk para MagicaMember yang sedang sibuk menandatangani buku para siswa siswi . Rona lama lama kesal, ia segera menghampiri Magica Girls “Stop!Stop!Stop! ini apa apaan sih? Di sekolah itu bukan untuk cari perhatian kayak anak anak sombong yang sok cantik dan sok gaul ini! Di sekolah hanya untuk berteman dan mencari ilmu!” seru Rona tak tahan lagi “Eh, apa lagi nih anak……………kalo nge-fans bilang aja.. terserah kita dong! Mau ngapain aja boleh, kita kan udah bayar sama sekolahan ini! Bebas mbak!!” ledek Fimella. Rona tak menjawab apapun , Leina menghampiri sahabat karibnya yang sedang di ledek “Kalian ini! Bisanya berantem aja ya! Sudah dong.. ini kan sekolah.. MagicaGirls jangan bikin Rona sedih begini dong! Aku enggak marah sama kalian kok.. tapi jangan buat orang kesal dan ingin mengomentari kasus gak jelas ini” Leina emosi “Well, well,well, terserah lo aja deh anak kampungan Leina! Mending kita cabut aja yuk, males ada anak beginian disini” Magica Girls meninggalkan Rona yang sedih dan Leina yang masih menyimpan emosinya “Sudah sudah Ron, mereka enggak jahatin kamu kan?” Rona menggeleng “Iya, aku enggak apa apa kok dan mereka enggak jahatin aku, cuman bikin aku kesel aja! Oh ya! Ngomomg ngomong, Kai mana? Masa udah jam 07.24 belum datang juga?” Rona menghibur diri sendiri “Iya nih! Jangan jangan………….......... ! Kita telepon Kai aja yuk! Pakai hp aku aja!” Ronna setuju, dan Leinapun menelpon Kai , tetapi tak bisa hanya ada suara operator “Ah! Gimana sih !” Leina memukul hanphonenya “Hahaha! Hape butut gitu masih di pake.. hape gue dong, Iphone 5!” Seru Delia menertawai Leina yang tadi memukul handphone kesayangannya “Ih Delia! Bukannya kamu tadi sama Magica Girls? Ngapain sih?! Kamu mau ikutiin kita ya?” Rona membela Leina yang membongkar hapenya “Gak ada kerjaan deh ngikuitin kalian, Rona Leina! Gue mau beli jajan di kantin elah! Oke fine, gue pergi Bye anak kamseupay” Delia langsung meninggalkan Leina dan Rona “Hu-uh!”
“Lama banget Lei? Pakai hapeku aja deh aku kirimi di ChatBubble !” Rona mengeluarkan hp-nya dan menulis pesan di ChatBubble atau CB yang lagi ngehitz di kota Jurenaima “Sudah!” Rona berseru “Kamu nulis gimana?” kata Leina yang sambil merapikan bongkahan handphonenya “Eh..ya.. aku nulis begini, Kai.. kenapa hari ini kamu enggak masuk? Hari ini aku dan Leina di kerjain terus sama Magica Girls ! Kamu ada masalah apa? Cerita aja sama kami.. salam Rona Nerriamanda Lapuput (Rona-Ronaissance)” Rona menjelaskan “Semoga dia jawab ya!” Leina berharap .
Tak lamapun bunyi notifikasi di hanpone Rona memberitahu atas jawaban dari Kai “Eh, Rena! Ambilin hape kakak deh, diatas meja hijau ya!..”pinta Rona pada adiknya,Rena yang sedang bermain lego “Makasih,Ren” Rena tersenyum dan kembali melanjutkan permainannya.
“Apa?! Kok bisa sih?! Aku harus chat CB-in Leina! Ini jawaban penting” Rona menuju rumah Leina . Setelah sampai , Leina juga terkejut “What? Sama Magica Girls lagi ulahnya! Gak kapok kapok ya dia, cantik sih cantik tapi hatinya busuk” Leina yang emosi kembali meledakkan emosinya, untung tidak mejadi gempa  ..

Mau tau apa yang di jawab Kai di ChatBubble? Begini..
‘Maaf Rona,Leina aku enggak bisa di sekolah karena MagicaGirls menyihir Jalan kesekolah menjadi jalan sekolah dunia timur, alias Timor Leste. Sebab MagicaGirls terkenal karena ia meminta nenek Pubusuk untuk menyihir mereka menjadi orang yang tak pernah luput ke popular-annya, dan MagicaGirls itu bodoh, tetapi bisa diterima di sekolah ini karena mereka meminta Nenek Pubusuk juga untuk diterima, mereka jahat! Aku sudah tahu itu…di sini enggak ada internet, jadi aku pake pulsa makanya aku sihir mamaku dan papaku untuk jalan jalan di Timor Leste ’

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Semua Salahku

By : Dina Syahdiba *** Namaku Tia Latuconsina,aku anak kedua dari dua bersaudara.Aku punya kakak,nama kakakku adalah Rika Latuconsina.Umurku adalah 19 tahun.Aku ingin bercerita tentang peristiwa yang pernah aku kesali. Dulu,saat Kakakku berumur 3 tahun,ia selalu di sayang oleh ayah dan ibu kami. Tapi setelah beberapa bulan kemudian,saat aku lahir.semenjak itu kakak tak pernah disayang oleh ibu kami.Aku yang selalu disayang.Saat kakak berumur 13 tahun,ia tak diperbolehkan sekolah oleh ayah dan ibu kami ,dia tak boleh sekolah karena,ia harus menjadi pembantu dirumah kami. Setiap bulan ia akan digaji seratus ribu oleh ibuku. Setelah ia mendapat penghasilan yang banyak,baru ia boleh sekolah kemabali untuk melanjutkan pendidikannya. Ia mempunyai satu sahabatnya saat masuk sekolah SMP.Namanya Tania Ana Firmansyah.ia adalah sahabat terbaik kakak dari SMP.Kakak kadang tidak makan sehari karena ia tak punya uang sama sekali.Terkadang sahabatnya yang selalu membantunya untuk

This Is My Best Friend

 By : Gracia Sidney *** Hy Hy Hy , Namaku Melly Aku Bersekolah Di Islamic Internasional School Tiba Tiba Saat Sedang Berjalan Di Taman Sekolah Aku Menabrak Seseorang "Aduuuuh..... , Eh Maaf" Kata Melly Sambil Membereskan Buku Miliknya "Enggak Apa Apa Kok" Kata Orang Yang Ditabraknya Tadi Lalu Dia Berjalan Ke Arah Kantor Kepala Sekolah Kriiiiing Bel Masuk "Assalammualaikum , Bagaimana Kabar Kalian ?" Tanya Bu Fitri , Guru Favoritku "Walaikumsallam , Alhamdullilah Kami Baik Baik Saja" Kata Murid Murid Serempak "Alhamdullilah , Ok Sebelum Pelajaran Dimulai , Ibu Ingin Memperkenalkan Murid Baru" Kata Bu Fitri . Setelah Itu Masuklah Anak Yang Kutabrak Tadi "Hy Semua , Kenalkan , Namaku Nelly Shinta Ramadhani , Biasa Dipanggil Nelly , Salam Kenal" Kata Nelly "Oh Anak Itu Namanya Nelly" Gumamku "Baiklah Nelly , Kamu Duduk Dekat Melly Ya" Kata Bu Fitri Sambil Menunjuk Aku "Baik Bu" Ka

Mimpi Nani

Karangan : Sekar Melati Kamah Kelas n Umur : 5sd & 10 th Judul cerita : Mimpi Nani ** Dengan raut muka kesal , Nani meninggalkan Nina sendirian yang masih melempari kertas ke kepala Nani . "Hai Nan! " ujar Genna yang sedang membuat gambar animenya . Nani tak menjawab ia langsung menuju meja kelas nya dan menyambar buku IPA nya lalu pergi meninggalkan kelas dan menuju ke Perpustakaan . Beberapa menit berlalu , Nani sampai ke perpustakaan sekolahnya yang agak jauh dari kelasnya . Nani bersiap lega sudah tak bertemu Nina saat istirahat ini . Ada suara gumpalan kertas mengenai kepala Nani , Olala.. itu Nina ! Sebenarnya , adapa antara Nina dan Nani? Begini ceritanya Kemarin Nani bersandar di bawah pohon ceri dekat rumahnya, lalu membaca buku yang berjudul ‘Fairy in Soft world’ tiba tiba , Sahabatnya Nina datang membuat terkejut Nani yang sedang bersantai itu "Hai Nani.. Boleh aku ikut denganmu"Pinta Nina "Tentu sahabatku!"kata Nani