Ibuku Tanpa Mata
Karya : Sekar Melati Kamah
***
"Hahaha... Si anak manja itu masih dianterin emaknya.. gak punya mata lagi" Ejekan teman teman Diana wajar didengar melalui telinganya , sebab Diana mempunyai ibu yang tak mempunyai mata . Diana sangat benci oleh ibunya karena membuat ia diledek oleh teman temannya di sekolah . Ia tak tahu mengapa ibunya sangat sayang dan sangat ingin mengantar Diana yang sudah kelas 2 SMP .
Walau Diana membenci ibunya, sebaliknya ibu Diana sangat mencintai anaknya sendiri .
Suatu hari di hari yang cerah, suasana sangat jengkel di hati Diana ! Ibunya mengantarkan Diana pergi ke rumah teman Diana, Mauna .. "Ibu ini apa apaan sih , mata buta aja pake nganterin Diana segala, mulai tahun ini bulan ini minggu ini hari ini jam ini menit ini detiiiik ini Diana enggak mau ketemu ibu lagi selama lamanya!!!!!" Diana masuk ke rumah Mauna yang tertawa habis meledeknya "Ya, sudah Diana .. kamu sehat sehat ya, ibu pulang dulu" walau ibunya tak menghiraukan ejekan Diana , Diana masih saja memaki maki orang yang melahirkannya .
Di rumah, ibu tak mendapati Diana, ibu sangat khawatir jika ada sesuatu dengan Diana . Ibu menjemput Diana di rumah Mauna , Ibu tak mendapat sambutan yang baik, juga Diana anak-nya . Ibu mencari cari dan bertanya tanya di jalanan apabila melihat anaknya . Tak ada yang menemukannya .
4 Tahun kemudian , sampai hari ini ibu tinggal seorang diri. Ia berencana ingin menjenguk anaknya . Dengan bertanya tanya , ibu menemukan sebuah rumah megah dengan pengawasan satpam "Maaf pak, saya mencari anak saya, Diana Yuliastuti apakah ini rumahnya. Bolehkah saya bertemu" Sebelum satpam itu melaporkan kepada Diana , Diana dan suaminya muncul . Diana tahu kalau orang itu ibunya sendiri, dan Diana malu karena ia pernah bercerita kepada suaminya bahwa ibunya telah meninggal "Nak.. kamu sudah besar, ibu bangga sama kamu nak.." ibu memeluk Diana erat "Iiih, nenek tua . Ngakunya anak . Pergi nek! nenek tuh bau, kotor, mana gak punya mata lagi.. jangan pernah peluk peluksaya!" hardik Diana kepada mamanya "Bb..baiklah mungkin saya salah orang, maaf.." ibu pergi meninggalkan anaknya dengan air mata menyesal.
Suatu hari , ibu meninggal dunia untuk selamanya . Ibu mengirimkan sepucuk surat sebelum ia meninggal kepada anak kesayangannya, Diana . Telah sampai di hadapan Diana, iapun membacanya. . .
"Maafkan ibu Diana, ibu telah memalukan dirimu selama ini. Tetapi entah, kasih sayang ibu kepadamu tak bisa dilepaskan sampai ibu pergi untuk selamanya. Ibu harap, kamu tetap sayang dan ingat kepada ibu mu sendiri Nak.. dan maafkan ibu apabila kamu memiliki ibu yang tak mempunyai mata . Saat kamu bayi, kamu kecelakaan bersama ayahmu yang sudah meninggal saat kecelakaan . Kedua matamu sudah tak bisa di gunakan lagi, Ibu sangat sedih atas kejadian itu, ibu rela mengorbankan kedua mata ibu kepadamu. Jagalah apa yang ibu berikan , Diana. Apabila ibu sudah pergi selamanya jadilah anak yang baik, dan jangan lupakan ibumu"
Diana mulai menyesal atas perbuatannya selama ini, kini ia tak dapat mengulangi masa nya lagi. Diana berjanji akan menjadi anak baik dan akan selalu menjaga dirinya sendiri.
Karya : Sekar Melati Kamah
***
"Hahaha... Si anak manja itu masih dianterin emaknya.. gak punya mata lagi" Ejekan teman teman Diana wajar didengar melalui telinganya , sebab Diana mempunyai ibu yang tak mempunyai mata . Diana sangat benci oleh ibunya karena membuat ia diledek oleh teman temannya di sekolah . Ia tak tahu mengapa ibunya sangat sayang dan sangat ingin mengantar Diana yang sudah kelas 2 SMP .
Walau Diana membenci ibunya, sebaliknya ibu Diana sangat mencintai anaknya sendiri .
Suatu hari di hari yang cerah, suasana sangat jengkel di hati Diana ! Ibunya mengantarkan Diana pergi ke rumah teman Diana, Mauna .. "Ibu ini apa apaan sih , mata buta aja pake nganterin Diana segala, mulai tahun ini bulan ini minggu ini hari ini jam ini menit ini detiiiik ini Diana enggak mau ketemu ibu lagi selama lamanya!!!!!" Diana masuk ke rumah Mauna yang tertawa habis meledeknya "Ya, sudah Diana .. kamu sehat sehat ya, ibu pulang dulu" walau ibunya tak menghiraukan ejekan Diana , Diana masih saja memaki maki orang yang melahirkannya .
Di rumah, ibu tak mendapati Diana, ibu sangat khawatir jika ada sesuatu dengan Diana . Ibu menjemput Diana di rumah Mauna , Ibu tak mendapat sambutan yang baik, juga Diana anak-nya . Ibu mencari cari dan bertanya tanya di jalanan apabila melihat anaknya . Tak ada yang menemukannya .
4 Tahun kemudian , sampai hari ini ibu tinggal seorang diri. Ia berencana ingin menjenguk anaknya . Dengan bertanya tanya , ibu menemukan sebuah rumah megah dengan pengawasan satpam "Maaf pak, saya mencari anak saya, Diana Yuliastuti apakah ini rumahnya. Bolehkah saya bertemu" Sebelum satpam itu melaporkan kepada Diana , Diana dan suaminya muncul . Diana tahu kalau orang itu ibunya sendiri, dan Diana malu karena ia pernah bercerita kepada suaminya bahwa ibunya telah meninggal "Nak.. kamu sudah besar, ibu bangga sama kamu nak.." ibu memeluk Diana erat "Iiih, nenek tua . Ngakunya anak . Pergi nek! nenek tuh bau, kotor, mana gak punya mata lagi.. jangan pernah peluk peluksaya!" hardik Diana kepada mamanya "Bb..baiklah mungkin saya salah orang, maaf.." ibu pergi meninggalkan anaknya dengan air mata menyesal.
Suatu hari , ibu meninggal dunia untuk selamanya . Ibu mengirimkan sepucuk surat sebelum ia meninggal kepada anak kesayangannya, Diana . Telah sampai di hadapan Diana, iapun membacanya. . .
"Maafkan ibu Diana, ibu telah memalukan dirimu selama ini. Tetapi entah, kasih sayang ibu kepadamu tak bisa dilepaskan sampai ibu pergi untuk selamanya. Ibu harap, kamu tetap sayang dan ingat kepada ibu mu sendiri Nak.. dan maafkan ibu apabila kamu memiliki ibu yang tak mempunyai mata . Saat kamu bayi, kamu kecelakaan bersama ayahmu yang sudah meninggal saat kecelakaan . Kedua matamu sudah tak bisa di gunakan lagi, Ibu sangat sedih atas kejadian itu, ibu rela mengorbankan kedua mata ibu kepadamu. Jagalah apa yang ibu berikan , Diana. Apabila ibu sudah pergi selamanya jadilah anak yang baik, dan jangan lupakan ibumu"
Diana mulai menyesal atas perbuatannya selama ini, kini ia tak dapat mengulangi masa nya lagi. Diana berjanji akan menjadi anak baik dan akan selalu menjaga dirinya sendiri.
Komentar
Posting Komentar
Kalau Mau Komentar di 'www.penuliscilikpencil.blogspot.com' harap mengetahui aturan ya :) Bagi kamu yang memakai ANYMOUS harus menggunakan Nama di bawahnya ^_^