Boneka Pembawa Dosa
By: Sekar Melati Kamah
***
“Mama.. besok kan Loli ulang tahun . Loli itu sahabat Kimi ma.. mama mau anter Kimi untuk beli kado kan?” pinta Kimi kepada mama “Kimi.. maaf ya , mama enggak bisa temani kamu Kimi, mama kasih uang kamu Rp.50.000,- saja ya.. kamu pergi sama teman temanmu, tapi jangan jauh jauh lho..! sama Taena juga enggak apa apa naik bus ke Mall Forest Garden” mama sembari memberikan uang lima puluh ribu kepadaku “Makasih ma.. Kimi ganti baju dulu ya!” Akupun berganti baju memakai baju kesukaanku, berwarna putih diselimuti cardigan hitam dan rok mini cokelat 5 cm di atas lututku “Pergi dulu ma.. ongkosnya pakai uang Kimi aja enggak apa-apa kok” Aku menyalami tangan mama dan berpamit pergi ke Mall Forest Garden .
Setelah di telepon Taena . “Siap Ta?” Taena mengganguk “Kita naik bus ya..” ajak Taena mengintip tasnya, sepertinya melihat uang ongkos .
Hop! Kami naik dan duduk di kursi paling depan. Bus dikota kami bersih dan rapi, sangat damai dan tenteram di Negeri Humahuliha. “Kamu sudah pernah ke Mall Forest Garden Kim?” Taena membuyarkan lamunanku melihat jalanan kota Plipuhimanua yang bersih “Oh.. eh, pernah kok! Kamu sendiri Ta? Mall Forest Garden itu mall terasri yang pernah kulihat!” Aku menceritakan kepada Taena yang belum pernah ke Mall Forest Garden, karena rumahnya yang agak jauh dari Kota Plipuhimanua . Kalian tahu enggak? Mall Forest Garden itu adalah mall yang sekalian taman juga.. di tengah tengahnya ada tamannya, semua orang bisa melihat,berfoto foto, dan istirahat di taman itu, tetapi pantangan untuk pengunjung adalah tidak boleh mencabut bunga bunga atau merusak pohon pohon di taman itu.
Tak disangka ya! Kita sudah sampai tujuan “Berapa kak?” tanyaku kepada kakak kondektur “Dua puluh ribu, dek” kakak itu tidak menghentak kami, baik sekali dia.. “Ini..” tanganku mengambil uang ditangan Taena yang sudah menyerahkan sepuluh ribu kepadaku , aku memberikannya pada kak kondektur.
Kami masuk, “Kimi, langsung saja ya! Aku harus cepat cepat karena Kak Yaena minta aku bantu dia bersihkan kamarku. Aku mau beli di toko halloween itu deh Kim.. Loli kan suka yang horor – horor begitu” Akupun ikut Taena juga ke toko ‘Jennie Joe’ yang bertema Halloween. “Kak, saya beli baju dress yang halloween ini ya kak. Harganya enam puluh satu ribu kan? Ini ..” Taena sudah membeli Baju dress ungu halloweennya “Duh, aku bingung nih Ta.. mau beli boneka cantik ini atau tas mumi ya?” Kakak itu memberikan diskon 50% kepadaku jika aku membeli boneka cantik itu “Wah aku bawa Rp.50.000,- saja nih , sepertinya aku harus membeli boneka saja, tas muminya juga lima puluh ribu pas . Boneka kembali dua puluh ribu ya kak?” aku mengambil boneka itu dan membawanya pulang .
Esoknya, “Happy Birthday Loli!” Semua memberi ucapan selamat kepada Loli di ulang tahunnya ke 10 tahun “Ini Li kado ku, hadiahku bagus lhoo..” seru Taena “Buka sekarang ! Buka sekarang kadonya!” teman teman meminta untuk membuka kado pemberian Taena “Oke, sabar ya..” Loli membukanya, ia senang sekali, selama ini Loli bosan dengan bajunya yang sekarang. Sekarang giliranku memberikan kado kepada Loli, saat dibuka boneka cantik itu langsung dipeluk Loli, ia sangat sangat mencintai boneka . Aku tahu itu!
Selesai pesta ulang tahun, semua teman pulang keculai aku dan Taena yang ditahan Loli sebentar “Mmm.. kalian berdua beli di mana kado untukku, Taena dan Kimi?” tanya Loli penasaran “Kami beli di Mall Forest Garden!!!” jawab kami berdua serempak “Ya! Beli di toko Jennie Joe, toko itu menjual barang barang bertema halloween . Kamu kan suka yang horor horor Li, jadi kita beli di Jennie Joe. Aku harap kamu senang ya!” tambahku menepuk bahu Loli . Loli diam sejenak “Oke.. Ayo kita main!!!!”
Esok hari, matahari sudah terbit terlebih dahulu, aku bangun kesiangan pukul 11.25 AM . “Habis mandi aku mau kerumah Loli ah! Ajak Taena deh..” aku bergumam sendiri . Satu.. dua.. tiga .. Tenot Tenottt omg!! Telepon ! Dari, Loli! Ada apa ya ?
Aku : Halo ..
Loli : Iya, halo .. Ini Kimi ya?
Aku : Maaf anda salah orang *Nipu*
Loli : Oh ya? Anda Kimi Aretama ?
Aku : Loli~Loli~ Ya iya lah ini aku, Kimi Aretama ! Mau nanya apa?
Loli : Kamu kerumahku ya..! Cepat!! Taena sudah ada disana, kamu sudah mandi belum?
Aku : Belum .. Hehehe iya iya. Tunggu ya..
Usai mandi berpakaian dan sarapan, aku pamit keluar rumah “Heyy Kimi!” Loli menyapaku ketika aku masuk ke kamarnya “Owww.. Haii Lolimo wkwkwk ada apa Lolimo ?” candaku, Lolimo adalah tokoh yang konyol di kartun kesukaan kami . Loli sering aku canda begitu, tetapi ia tidak marah . “Sini deh Kimi..” Taena menunjukkan boneka cantik pemberianku yang diumpati di belakangnya “Waa! Kaget ta! Ada apa dengan boneka ini? Lucu kan?”Semua tidak tertawa, sepertinya keadaan mulai beracak acak gara gara aku “Bonekamu.. bonekamu kemarin membuat 2 kejadian yang aku alami menjadi salah arah . Ngerti maksudku enggak?” Aku menggeleng karena aku kurang paham apa yang dikatakan Loli Linggapurnama alias Loli “Maksudnya Loli itu dia bilang kalau boneka mu itu membuat dia menjadi menuju ke perbuatan yang seharusnya tidak baik , sama saja seperti pembawa dosa” Taena menjelaskan , seperti yang dikatakan penjelasan Taena , bonekaku membawa kejalan yang salah . Apa benar ? Oiya ? “Enggak ah!” aku membela boneka cantik pemberianku itu “Serius deh,Kimi kali ini aku enggak main main! Kemarin aku diminta papa yang ingin bekerja untuk bantu mama beres beres rumah selesai acara ulang tahun , aku tidak mendengar sama sekali permintaan papa itu . Malah aku asyik mendadani boneka, itu yang pertama! Habistu aku dimarahi mama karena tidak mau membantunya , apalagi mama lagi sakit . Aku langsung mengadu ke mama bahwa ada sesuatu yang membuatku saat itu tidak mendengar perkataan mama..” Loli memulai cerita nya, aku mendengarkan dengan sungguh “.. Kalau yang kedua, saat malam malam . Om Haju dan Tante Polli datang kerumahku, ia membawa hadiah Tas Frozen bergambar Elsa dan Anna kesukaanku. Mama memanggilku untuk turun darikamarku , akupun turun . Aku melihat Tante Polli dan Om Haju seperti melihat orang jahat tak dikenal, aku melempari mereka dengan kue mochi mochi yang dibawa papa . Papa dan mama menjewerku , ketika itu aku sudah sadar , untung Tante Polli dan Om Haju memaafkanku..” Loli mengakhiri peristiwa dari boneka cantik pemberianku yang katanya pembawa dosa “Hi.. memang seram kan?” Taena menanyakan pendapatku, sepertinya Taena sudah mendengar kabar itu sebelum aku datang “Mmm.. itu bukan salahku, sebaiknya kita selidiki di Toko Jennie Joe ? Karena aku beli boneka itu di tokonya dan aku juga curiga, boneka cantik itu diberi diskon separuhnya agar ada yang membeli!” aku mulai menjadi ditektif “Aku setuju!!” Taena mengiyakan pendapatku “Aku setuju juga deh..” Loli tampak ragu “Kita kumpul di mall Forest Garden nanti sore ya! Jangan ada yang telat!” ujarku seakan menjadi komandan. Mereka mengangguk.
Sudah sore! Lagi lagi aku baru bangun tidur siang.. Aku menuju kamar ganti dan menggunakan baju tanktop ungu dan jaket merah jambu .
“Hai Kimi, kamu telat! Katamu tidak boleh telat.. kamu sendiri” sapaan yang merusak suasana , tapi aku yakin Taena hanya bercanda “Hhaaha, sorry ya aku baru bangun tidur. Btw ayo langsung aja!” Kami bertiga serempak menuju lantai dua dan menyelidiki di Toko Jennie Joe .
“Kak.. maaf ada yang kami tanyakan” aku memberanikan diri untuk berkata dahulu “Iya..?” “Mengapa boneka yang aku beli kemarin membawa temanku ke arah yang salah? Dia mengadu kepadaku kalau ia menjadi berdosa jika mendekati boneka itu” aku mengadu sambil membawa nama Loli yang menjadi korban “Sepertinya memang kalian harus tahu..” kakak penjual alias Kak Joe menceritakan kami tentang apa yang terjadi dibalik kecantikan dandanan halloween boneka ini!
“Oh jadi begitu ya.. mistis banget ya..” Taena yang suka mengomentari memeluk lengan Loli setelah diceritakan oleh Kak Joe “Iya dek, maaf jika jadi ada kesalah pahaman antara kalian bertiga atas boneka yang kakak jual ya.” Kak Joe menjabat tangan kami . Kalian mau tahu apa yang diceritakan kak Joe tadi atas boneka pembawa dosa tadi? Jadi.. Guru lukis kak Joe punya toko mainan sepertinya bernama ‘Keniesty’ salah satu mainan yang dijual adalah boneka itu, saat itu boneka halloween belum seperti sekarang dahulu ia masih cantik dan bersih . Terus gimana bisa kotor begitu? Oh kalau itu, masalahnya karena tak ada yang mau membeli boneka cantik itu, sebab Guru lukis kak Joe menjual barang yang tak laku itu empat kali lebih mahal dari barang lainnya yang berharga mahal juga. Sampai guru kak Joe tua, ia kesal dan sebal atas boneka ini, ia akhirnya menawarkan boneka ini dengan harga terendah dan tidak ada yang berminat , guru lukis kak joe membuang boneka itu di tempat sampah yang sangat bau di tengah jalan ketika guru lukis itu pulang dari tokonya yang sudah tidak laku dan sudah tutup. Orang Plipuhamanua dulu sangat percaya dengan dewa-dewa misalnya ; Dewa api, dewa daun, dewa ibu, dan salah satu dari belasan dewa itu ada dewa boneka. Dewa boneka marah atas perbuatan guru kak Joe. Dan mengutuk boneka itu menjadi pembawa dosa apabila seseorang yang ada kaitannya dengan nama ‘Frans’ yakni itu adalah nama guru lukis kak Joe akan menjadi sial jika didekati boneka itu. Frans selalu sial dan berdosa hingga ia sudah tidak ada lagi . Kaitannya dengan Loli apa? Aku pernah melihat silsilah keluarga Loli di rumahnya, om dari mamanya bernama Frans sedangkan om dari papanya bernama Om Haju .
Olala.. dan bagaimana Kak Joe bisa menjual barang itu? Karena setelah terakhir guru kak Joe memegang boneka lusuh itu, ia menaruhnya di gudang kak Joe saat Frans mengunjungi rumah kak Joe . Oleh sebab itu, kak Joe menjual barang barang dari gudang gudangnya untuk dijadikan toko mainan halloween .
“Jadi begitu ya.. ya sudah deh, boneka nya aku kasih ke kamu” Loli memberikan boneka itu kepadaku “Eittss.. bonekaku sudah penuh , tak boleh kata mama beli boneka lagi”Loli melirik Taena “Kamu mau?” tanya Loli , Taena sangat tidak mau dengan boneka itu , sebab .. kakak Taena bernama Frans!
By.Melati
Kelas: 5sd
Umur: 10 th
TAMAT.
By: Sekar Melati Kamah
***
“Mama.. besok kan Loli ulang tahun . Loli itu sahabat Kimi ma.. mama mau anter Kimi untuk beli kado kan?” pinta Kimi kepada mama “Kimi.. maaf ya , mama enggak bisa temani kamu Kimi, mama kasih uang kamu Rp.50.000,- saja ya.. kamu pergi sama teman temanmu, tapi jangan jauh jauh lho..! sama Taena juga enggak apa apa naik bus ke Mall Forest Garden” mama sembari memberikan uang lima puluh ribu kepadaku “Makasih ma.. Kimi ganti baju dulu ya!” Akupun berganti baju memakai baju kesukaanku, berwarna putih diselimuti cardigan hitam dan rok mini cokelat 5 cm di atas lututku “Pergi dulu ma.. ongkosnya pakai uang Kimi aja enggak apa-apa kok” Aku menyalami tangan mama dan berpamit pergi ke Mall Forest Garden .
Setelah di telepon Taena . “Siap Ta?” Taena mengganguk “Kita naik bus ya..” ajak Taena mengintip tasnya, sepertinya melihat uang ongkos .
Hop! Kami naik dan duduk di kursi paling depan. Bus dikota kami bersih dan rapi, sangat damai dan tenteram di Negeri Humahuliha. “Kamu sudah pernah ke Mall Forest Garden Kim?” Taena membuyarkan lamunanku melihat jalanan kota Plipuhimanua yang bersih “Oh.. eh, pernah kok! Kamu sendiri Ta? Mall Forest Garden itu mall terasri yang pernah kulihat!” Aku menceritakan kepada Taena yang belum pernah ke Mall Forest Garden, karena rumahnya yang agak jauh dari Kota Plipuhimanua . Kalian tahu enggak? Mall Forest Garden itu adalah mall yang sekalian taman juga.. di tengah tengahnya ada tamannya, semua orang bisa melihat,berfoto foto, dan istirahat di taman itu, tetapi pantangan untuk pengunjung adalah tidak boleh mencabut bunga bunga atau merusak pohon pohon di taman itu.
Tak disangka ya! Kita sudah sampai tujuan “Berapa kak?” tanyaku kepada kakak kondektur “Dua puluh ribu, dek” kakak itu tidak menghentak kami, baik sekali dia.. “Ini..” tanganku mengambil uang ditangan Taena yang sudah menyerahkan sepuluh ribu kepadaku , aku memberikannya pada kak kondektur.
Kami masuk, “Kimi, langsung saja ya! Aku harus cepat cepat karena Kak Yaena minta aku bantu dia bersihkan kamarku. Aku mau beli di toko halloween itu deh Kim.. Loli kan suka yang horor – horor begitu” Akupun ikut Taena juga ke toko ‘Jennie Joe’ yang bertema Halloween. “Kak, saya beli baju dress yang halloween ini ya kak. Harganya enam puluh satu ribu kan? Ini ..” Taena sudah membeli Baju dress ungu halloweennya “Duh, aku bingung nih Ta.. mau beli boneka cantik ini atau tas mumi ya?” Kakak itu memberikan diskon 50% kepadaku jika aku membeli boneka cantik itu “Wah aku bawa Rp.50.000,- saja nih , sepertinya aku harus membeli boneka saja, tas muminya juga lima puluh ribu pas . Boneka kembali dua puluh ribu ya kak?” aku mengambil boneka itu dan membawanya pulang .
Esoknya, “Happy Birthday Loli!” Semua memberi ucapan selamat kepada Loli di ulang tahunnya ke 10 tahun “Ini Li kado ku, hadiahku bagus lhoo..” seru Taena “Buka sekarang ! Buka sekarang kadonya!” teman teman meminta untuk membuka kado pemberian Taena “Oke, sabar ya..” Loli membukanya, ia senang sekali, selama ini Loli bosan dengan bajunya yang sekarang. Sekarang giliranku memberikan kado kepada Loli, saat dibuka boneka cantik itu langsung dipeluk Loli, ia sangat sangat mencintai boneka . Aku tahu itu!
Selesai pesta ulang tahun, semua teman pulang keculai aku dan Taena yang ditahan Loli sebentar “Mmm.. kalian berdua beli di mana kado untukku, Taena dan Kimi?” tanya Loli penasaran “Kami beli di Mall Forest Garden!!!” jawab kami berdua serempak “Ya! Beli di toko Jennie Joe, toko itu menjual barang barang bertema halloween . Kamu kan suka yang horor horor Li, jadi kita beli di Jennie Joe. Aku harap kamu senang ya!” tambahku menepuk bahu Loli . Loli diam sejenak “Oke.. Ayo kita main!!!!”
Esok hari, matahari sudah terbit terlebih dahulu, aku bangun kesiangan pukul 11.25 AM . “Habis mandi aku mau kerumah Loli ah! Ajak Taena deh..” aku bergumam sendiri . Satu.. dua.. tiga .. Tenot Tenottt omg!! Telepon ! Dari, Loli! Ada apa ya ?
Aku : Halo ..
Loli : Iya, halo .. Ini Kimi ya?
Aku : Maaf anda salah orang *Nipu*
Loli : Oh ya? Anda Kimi Aretama ?
Aku : Loli~Loli~ Ya iya lah ini aku, Kimi Aretama ! Mau nanya apa?
Loli : Kamu kerumahku ya..! Cepat!! Taena sudah ada disana, kamu sudah mandi belum?
Aku : Belum .. Hehehe iya iya. Tunggu ya..
Usai mandi berpakaian dan sarapan, aku pamit keluar rumah “Heyy Kimi!” Loli menyapaku ketika aku masuk ke kamarnya “Owww.. Haii Lolimo wkwkwk ada apa Lolimo ?” candaku, Lolimo adalah tokoh yang konyol di kartun kesukaan kami . Loli sering aku canda begitu, tetapi ia tidak marah . “Sini deh Kimi..” Taena menunjukkan boneka cantik pemberianku yang diumpati di belakangnya “Waa! Kaget ta! Ada apa dengan boneka ini? Lucu kan?”Semua tidak tertawa, sepertinya keadaan mulai beracak acak gara gara aku “Bonekamu.. bonekamu kemarin membuat 2 kejadian yang aku alami menjadi salah arah . Ngerti maksudku enggak?” Aku menggeleng karena aku kurang paham apa yang dikatakan Loli Linggapurnama alias Loli “Maksudnya Loli itu dia bilang kalau boneka mu itu membuat dia menjadi menuju ke perbuatan yang seharusnya tidak baik , sama saja seperti pembawa dosa” Taena menjelaskan , seperti yang dikatakan penjelasan Taena , bonekaku membawa kejalan yang salah . Apa benar ? Oiya ? “Enggak ah!” aku membela boneka cantik pemberianku itu “Serius deh,Kimi kali ini aku enggak main main! Kemarin aku diminta papa yang ingin bekerja untuk bantu mama beres beres rumah selesai acara ulang tahun , aku tidak mendengar sama sekali permintaan papa itu . Malah aku asyik mendadani boneka, itu yang pertama! Habistu aku dimarahi mama karena tidak mau membantunya , apalagi mama lagi sakit . Aku langsung mengadu ke mama bahwa ada sesuatu yang membuatku saat itu tidak mendengar perkataan mama..” Loli memulai cerita nya, aku mendengarkan dengan sungguh “.. Kalau yang kedua, saat malam malam . Om Haju dan Tante Polli datang kerumahku, ia membawa hadiah Tas Frozen bergambar Elsa dan Anna kesukaanku. Mama memanggilku untuk turun darikamarku , akupun turun . Aku melihat Tante Polli dan Om Haju seperti melihat orang jahat tak dikenal, aku melempari mereka dengan kue mochi mochi yang dibawa papa . Papa dan mama menjewerku , ketika itu aku sudah sadar , untung Tante Polli dan Om Haju memaafkanku..” Loli mengakhiri peristiwa dari boneka cantik pemberianku yang katanya pembawa dosa “Hi.. memang seram kan?” Taena menanyakan pendapatku, sepertinya Taena sudah mendengar kabar itu sebelum aku datang “Mmm.. itu bukan salahku, sebaiknya kita selidiki di Toko Jennie Joe ? Karena aku beli boneka itu di tokonya dan aku juga curiga, boneka cantik itu diberi diskon separuhnya agar ada yang membeli!” aku mulai menjadi ditektif “Aku setuju!!” Taena mengiyakan pendapatku “Aku setuju juga deh..” Loli tampak ragu “Kita kumpul di mall Forest Garden nanti sore ya! Jangan ada yang telat!” ujarku seakan menjadi komandan. Mereka mengangguk.
Sudah sore! Lagi lagi aku baru bangun tidur siang.. Aku menuju kamar ganti dan menggunakan baju tanktop ungu dan jaket merah jambu .
“Hai Kimi, kamu telat! Katamu tidak boleh telat.. kamu sendiri” sapaan yang merusak suasana , tapi aku yakin Taena hanya bercanda “Hhaaha, sorry ya aku baru bangun tidur. Btw ayo langsung aja!” Kami bertiga serempak menuju lantai dua dan menyelidiki di Toko Jennie Joe .
“Kak.. maaf ada yang kami tanyakan” aku memberanikan diri untuk berkata dahulu “Iya..?” “Mengapa boneka yang aku beli kemarin membawa temanku ke arah yang salah? Dia mengadu kepadaku kalau ia menjadi berdosa jika mendekati boneka itu” aku mengadu sambil membawa nama Loli yang menjadi korban “Sepertinya memang kalian harus tahu..” kakak penjual alias Kak Joe menceritakan kami tentang apa yang terjadi dibalik kecantikan dandanan halloween boneka ini!
“Oh jadi begitu ya.. mistis banget ya..” Taena yang suka mengomentari memeluk lengan Loli setelah diceritakan oleh Kak Joe “Iya dek, maaf jika jadi ada kesalah pahaman antara kalian bertiga atas boneka yang kakak jual ya.” Kak Joe menjabat tangan kami . Kalian mau tahu apa yang diceritakan kak Joe tadi atas boneka pembawa dosa tadi? Jadi.. Guru lukis kak Joe punya toko mainan sepertinya bernama ‘Keniesty’ salah satu mainan yang dijual adalah boneka itu, saat itu boneka halloween belum seperti sekarang dahulu ia masih cantik dan bersih . Terus gimana bisa kotor begitu? Oh kalau itu, masalahnya karena tak ada yang mau membeli boneka cantik itu, sebab Guru lukis kak Joe menjual barang yang tak laku itu empat kali lebih mahal dari barang lainnya yang berharga mahal juga. Sampai guru kak Joe tua, ia kesal dan sebal atas boneka ini, ia akhirnya menawarkan boneka ini dengan harga terendah dan tidak ada yang berminat , guru lukis kak joe membuang boneka itu di tempat sampah yang sangat bau di tengah jalan ketika guru lukis itu pulang dari tokonya yang sudah tidak laku dan sudah tutup. Orang Plipuhamanua dulu sangat percaya dengan dewa-dewa misalnya ; Dewa api, dewa daun, dewa ibu, dan salah satu dari belasan dewa itu ada dewa boneka. Dewa boneka marah atas perbuatan guru kak Joe. Dan mengutuk boneka itu menjadi pembawa dosa apabila seseorang yang ada kaitannya dengan nama ‘Frans’ yakni itu adalah nama guru lukis kak Joe akan menjadi sial jika didekati boneka itu. Frans selalu sial dan berdosa hingga ia sudah tidak ada lagi . Kaitannya dengan Loli apa? Aku pernah melihat silsilah keluarga Loli di rumahnya, om dari mamanya bernama Frans sedangkan om dari papanya bernama Om Haju .
Olala.. dan bagaimana Kak Joe bisa menjual barang itu? Karena setelah terakhir guru kak Joe memegang boneka lusuh itu, ia menaruhnya di gudang kak Joe saat Frans mengunjungi rumah kak Joe . Oleh sebab itu, kak Joe menjual barang barang dari gudang gudangnya untuk dijadikan toko mainan halloween .
“Jadi begitu ya.. ya sudah deh, boneka nya aku kasih ke kamu” Loli memberikan boneka itu kepadaku “Eittss.. bonekaku sudah penuh , tak boleh kata mama beli boneka lagi”Loli melirik Taena “Kamu mau?” tanya Loli , Taena sangat tidak mau dengan boneka itu , sebab .. kakak Taena bernama Frans!
By.Melati
Kelas: 5sd
Umur: 10 th
TAMAT.
Komentar
Posting Komentar
Kalau Mau Komentar di 'www.penuliscilikpencil.blogspot.com' harap mengetahui aturan ya :) Bagi kamu yang memakai ANYMOUS harus menggunakan Nama di bawahnya ^_^