Misteri Pembunuhan di Gudang
By . Sekar Melati Kamah
***
Cammy mengayun ayunkan gantungan kunci pemberian Loocha dengan termenung sedih . "Cammy? Enggak usah sedih begitu dong, kamu kan udah ikhlas" hibur Wallmay "Gimana enggak sedih May? Loocha kan sahabat kita?! Masa BFF kita Bukan CaLoWa lagi sih ? Kalo CaWa itu emang Cawang? Hikss.. Wallmay, aku tetap enggak mau Loocha itu pergi ninggalin kita begitu untuk selamanya" ujar Cammy mengusap wajahnya yang terhujani air mata.
Memang , Baru 2 hari sesudah kematian Loocha . Waktu itu, Loocha sudah ditemukan di Gudang Rumah Tante Wisky,tetangga Loocha,Cammy,dan Wallmay dengan tubuh tak bernyawa lagi . Tersangka sudah diketahui polisi mengenaipembunuh Loocha !? Polisi sudah mengepung para tersangka .Juga wajah para masyarakat itu tidak mencurigakan . Siapakah dia? Kita putar dua hari yang lalu .
"Pasti Tante Wisky senang sekali dengan kue cupcake buatan mama, Tante Wisky kan baik sama aku sering ngasih kue stroberi kesukaanku" Loocha berkata kata sendiri dan berjalan dengan riang .
Ting Tong...
"Iya, sebentar" sahut seseorang didalam sambil "Bi Potty, ini tolong kasih Tante Wisky ya, kue dari mama . Kuenya enak lho .. Bi Potty rasain deh" Loocha memberikan kotak kue itu kepada Bi Potty, pembantu Tante Wisky "Oh.. Sini... Sudah! Kamu Pulang!" kata Bi Potty sinis "Ihh.. kok Bi Potty begitu sih?" gumam Loocha "Apa kamu bilang? sana pulang .. Bibi lagi repot nih belum siram tanaman" hardik Bi Potty . Loocha pergi meninggalkan rumah keluarga Tante Wisky .
BRUKK.... Aaahhh Help Me!!
Wallmay datang berniat memanggil Loocha untuk bermain, setelah Wallmay melewati rumah Tante Wisky mereka melihat Bi Potty memukul kepala Loocha dengan sapu hingga pingsan "Bi Potty? Apa yang kau lakukan?!!" sahut Wallmay menghentak Bi Potty . "Hmmph.. saya.. ingin melindungi Loocha dari lemparan batu yang lumayan . Sepertinya arahnya dari rumah Mr. Bosco " Bi Potty menerus terangkan kepada kedua sahabat Loocha "Oh.. ya sudah kalau begitu, Bi Potty tolong bangunkan Loocha sampai ia sadar ya .. karena engkau memukul hingga pingsan.. saya permisi dahulu ya" ujar Wallmay .
"Di mana aku? dirumah Tante Wisky?!" seru Loocha
"Iya sayang, kamu tadi ...." Setelah Bi Potty dan Tante Wisky menjelaskan yang terjadi pada Loocha , Loocha pun mengerti .
Ting Tong...
"Bi Potty, tolong kau bukakan pintu , sepertinya ada seseorang?" pinta Tante Wisky "Baik Ms.Wisky" . Bi Potty pun membuka pintu tersebut , seseorang yang sudah mereka kenal meminta Loocha untuk kerumahnya, rupanya orang itu Mr.Bosco ! Loocha lalu pamit dan berterima kasih kepada Tante Wisky dan Bi Potty .
Di perjalanan menuju rumah Mr.Bosco "Mr.Bosco , mengapa kau melempar batu kearahku , tadi?"Tanya Loocha heran "Hmmph,sepertinya kau salah paham. Saya bukan melempar kearahmu, saya melempar ke anjing saya,Sully yang tidak mau pulang dari tadi" Mr.Bosco menjelaskan "Baiklah, kalau begitu" .
Loocha telah sampai di rumah Mr.Bosco , "Mengapa kau memanggil aku Mr.Bosco?"tanya Loocha lagi "Sebab, saya ingin kamu melihat ini.." Mr.Bosco memperlihatkan Mesin pembuat kuenya "Ini saya rakit khusus untuk mama mu , Loocha . Sebab saya ingin meminta maaf saat saya melempar batu kearah anjing saya lalu mengenai mesin pembuat kue milik mamamu , Loocha" Mr.Bosco meminjamkan tas pembawa barang kepada Loocha untuk membawa Mesin Pembuat Kue "Terima Kasih banyak, Mr.Bosco" ujar Loocha segera pulang .
Usai memberikan Mesin Pembuat Kue untuk mamanya, Loocha diiminta mama untuk mengembalikan tas pembawa barang kepada Mr.Bosco "Baiklah mom , saya pergi dulu ya" Loocha pun meninggalkan rumahnya dan segera menggunakan sandal jepit berwarna hijau .
Loocha tak sengaja bertemu Bi Potty , Bi Potty meminta Loocha kerumahnya untuk memperbaiki sepeda Mr.Hans, suami Tante Wisky . Akhirnya, Loocha terpaksa mengembalikannya setelah selesai memperbaiki sepeda Mr.Hans .
Loocha sangat serius memperbaikinya . TENGG......BRUKKKK ..
Bi Potty memukul Loocha dengan amat sangat kencang menggunakan besi , sangat perbuatan kriminal ! Bi Potty yang ternyata menjadi tersangka berat sudah di masukkan tahanan . Bi Potty memasukan mayat Loocha kedalam Gudang Tante Wisky . Bi Potty di penjara selama 7 Tahun .
Di Tahanan penjara, Bi Potty menjelaskan alasan ia membunuh Loocha . Ternyata , Bi Potty dari dulu ingin sekali memusnahkan Loocha karena Loocha saat masih 7 tahun pernah membuat anak Bi Potty,Olivia kecelakaan berat ...
Hingga saat ini, Cammy dan Wallmay selalu mengunjungi makam Loocha..
***
By . Sekar Melati Kamah
***
Cammy mengayun ayunkan gantungan kunci pemberian Loocha dengan termenung sedih . "Cammy? Enggak usah sedih begitu dong, kamu kan udah ikhlas" hibur Wallmay "Gimana enggak sedih May? Loocha kan sahabat kita?! Masa BFF kita Bukan CaLoWa lagi sih ? Kalo CaWa itu emang Cawang? Hikss.. Wallmay, aku tetap enggak mau Loocha itu pergi ninggalin kita begitu untuk selamanya" ujar Cammy mengusap wajahnya yang terhujani air mata.
Memang , Baru 2 hari sesudah kematian Loocha . Waktu itu, Loocha sudah ditemukan di Gudang Rumah Tante Wisky,tetangga Loocha,Cammy,dan Wallmay dengan tubuh tak bernyawa lagi . Tersangka sudah diketahui polisi mengenaipembunuh Loocha !? Polisi sudah mengepung para tersangka .Juga wajah para masyarakat itu tidak mencurigakan . Siapakah dia? Kita putar dua hari yang lalu .
"Pasti Tante Wisky senang sekali dengan kue cupcake buatan mama, Tante Wisky kan baik sama aku sering ngasih kue stroberi kesukaanku" Loocha berkata kata sendiri dan berjalan dengan riang .
Ting Tong...
"Iya, sebentar" sahut seseorang didalam sambil "Bi Potty, ini tolong kasih Tante Wisky ya, kue dari mama . Kuenya enak lho .. Bi Potty rasain deh" Loocha memberikan kotak kue itu kepada Bi Potty, pembantu Tante Wisky "Oh.. Sini... Sudah! Kamu Pulang!" kata Bi Potty sinis "Ihh.. kok Bi Potty begitu sih?" gumam Loocha "Apa kamu bilang? sana pulang .. Bibi lagi repot nih belum siram tanaman" hardik Bi Potty . Loocha pergi meninggalkan rumah keluarga Tante Wisky .
BRUKK.... Aaahhh Help Me!!
Wallmay datang berniat memanggil Loocha untuk bermain, setelah Wallmay melewati rumah Tante Wisky mereka melihat Bi Potty memukul kepala Loocha dengan sapu hingga pingsan "Bi Potty? Apa yang kau lakukan?!!" sahut Wallmay menghentak Bi Potty . "Hmmph.. saya.. ingin melindungi Loocha dari lemparan batu yang lumayan . Sepertinya arahnya dari rumah Mr. Bosco " Bi Potty menerus terangkan kepada kedua sahabat Loocha "Oh.. ya sudah kalau begitu, Bi Potty tolong bangunkan Loocha sampai ia sadar ya .. karena engkau memukul hingga pingsan.. saya permisi dahulu ya" ujar Wallmay .
"Di mana aku? dirumah Tante Wisky?!" seru Loocha
"Iya sayang, kamu tadi ...." Setelah Bi Potty dan Tante Wisky menjelaskan yang terjadi pada Loocha , Loocha pun mengerti .
Ting Tong...
"Bi Potty, tolong kau bukakan pintu , sepertinya ada seseorang?" pinta Tante Wisky "Baik Ms.Wisky" . Bi Potty pun membuka pintu tersebut , seseorang yang sudah mereka kenal meminta Loocha untuk kerumahnya, rupanya orang itu Mr.Bosco ! Loocha lalu pamit dan berterima kasih kepada Tante Wisky dan Bi Potty .
Di perjalanan menuju rumah Mr.Bosco "Mr.Bosco , mengapa kau melempar batu kearahku , tadi?"Tanya Loocha heran "Hmmph,sepertinya kau salah paham. Saya bukan melempar kearahmu, saya melempar ke anjing saya,Sully yang tidak mau pulang dari tadi" Mr.Bosco menjelaskan "Baiklah, kalau begitu" .
Loocha telah sampai di rumah Mr.Bosco , "Mengapa kau memanggil aku Mr.Bosco?"tanya Loocha lagi "Sebab, saya ingin kamu melihat ini.." Mr.Bosco memperlihatkan Mesin pembuat kuenya "Ini saya rakit khusus untuk mama mu , Loocha . Sebab saya ingin meminta maaf saat saya melempar batu kearah anjing saya lalu mengenai mesin pembuat kue milik mamamu , Loocha" Mr.Bosco meminjamkan tas pembawa barang kepada Loocha untuk membawa Mesin Pembuat Kue "Terima Kasih banyak, Mr.Bosco" ujar Loocha segera pulang .
Usai memberikan Mesin Pembuat Kue untuk mamanya, Loocha diiminta mama untuk mengembalikan tas pembawa barang kepada Mr.Bosco "Baiklah mom , saya pergi dulu ya" Loocha pun meninggalkan rumahnya dan segera menggunakan sandal jepit berwarna hijau .
Loocha tak sengaja bertemu Bi Potty , Bi Potty meminta Loocha kerumahnya untuk memperbaiki sepeda Mr.Hans, suami Tante Wisky . Akhirnya, Loocha terpaksa mengembalikannya setelah selesai memperbaiki sepeda Mr.Hans .
Loocha sangat serius memperbaikinya . TENGG......BRUKKKK ..
Bi Potty memukul Loocha dengan amat sangat kencang menggunakan besi , sangat perbuatan kriminal ! Bi Potty yang ternyata menjadi tersangka berat sudah di masukkan tahanan . Bi Potty memasukan mayat Loocha kedalam Gudang Tante Wisky . Bi Potty di penjara selama 7 Tahun .
Di Tahanan penjara, Bi Potty menjelaskan alasan ia membunuh Loocha . Ternyata , Bi Potty dari dulu ingin sekali memusnahkan Loocha karena Loocha saat masih 7 tahun pernah membuat anak Bi Potty,Olivia kecelakaan berat ...
Hingga saat ini, Cammy dan Wallmay selalu mengunjungi makam Loocha..
***
Komentar
Posting Komentar
Kalau Mau Komentar di 'www.penuliscilikpencil.blogspot.com' harap mengetahui aturan ya :) Bagi kamu yang memakai ANYMOUS harus menggunakan Nama di bawahnya ^_^